Sabtu, 02 Juli 2011

E LIBRARY

Perpustakaan berasal dari kata “Pustaka” menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan WJ. Purwadarminta, Kata pustaka artinya buku, sedangkan perpustakaan artinya kumpulan buku. Perpustakaan dalam bahasa inggris disebut “Library” berasal dari bahasa romawi yaitu “Librarium” yang terdiri dari kata Liber artinya buku sedangkan armarium artinya Lemari. Jadi dilihat dari kata asalnya, berarti lemari dimana didalamnya terdapat buku-buku.

Sebuah perpustakaan pada sebuah lembaga pendidikan pada hakekatnya adalah sebuah unit kerja yang bertugas memberikan layanan bacaan dan informasi kepada warga lembaga pendidikan tersebut agar proses belajar mengajar di lembaga pendidikan yang bersangkutan dapat belajar dengan baik.


e library adalah suatu perpustakaan yang menyimpan data baik itu buku (tulisan), gambar, suara dalam bentuk file elektronik dan mendistribusikannya dengan menggunakan protokol elektronik melalui jaringan komputer. (Tabata Kouichi, “What is Digital Library”, IPSJ Journal Vol.37 No.9, Japan, 1996.(Japanese))
Tujuan e-library adalah memudahkan untuk mengakses informasi ilmu pengetahuan dalam format digital tanpa terhalang jarak dan waktu. (Bulletin “Mimbar Pustaka Jatim no 01/Th.I/Januari-Maret 2007, Badan Perpustakaan Prop. Jatim [p.5-8])

Manfaat e-library sebagai suatu layanan baru di perpustakaan bagi komunitas pengguna perpustakaan adalah sebagai berikut:

1. E-library merupakan layanan yang dapat membantu pada inisiatif pembelajaran yang terintgrasi.
2. E-library merupakan sumber yang sempurna untuk mengirimkan teks lengkap dan referensi penting mutimedia, mudah untuk digunakan dalam penelitian, serta dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.
3. Mahasiswa menemukan jawaban yang mereka butuhkan lebih dari 2000 majalah, surat kabar, buku-buku dan transkrip teks lengkap: termasuk ribuan peta, gambar, website pendidik dari pusat pekerjaan rumah dan file audio/vidio.
4. Dosen dan pustakawan bekerja sama untuk membangun mata rantai yang kuat terhadap isi yang terpilih. Menciptakan daftar bacaan dengan halaman-halaman topik, pelajaran-peajaran dan halaman minat dan kepentingan komuitas perguruan tinggi.
5. Mengurangi terjadinya pengulangan kegiatan (plagiarism).
6. Penyebaran dan akses informasi akan lebih cepat tanpa batas waktu dan ruang, karena tidak terikat secara fisik.
7. bersifat lebih luas dari katalog induk dunia (universal main catalogue) dan mampu Melakukan kerjasama dalam jejaring informasi (information networking).

Dalam mengimplementasikan e-Library, banyak kelebihan yang didapat seperti dokumen mudah ditelusur, keawetan dokumen terjamin, dan lain – lain. Namun Demikian, e-Library sendiri masih memiliki kelemahan seperti hak cipta pada dokumen digital, gangguan virus, digitalisasi dokumen non – elektronik, dan lain – lain. Oleh karena itu, perlu untuk memahami e-Library terlebih dahulu.

Selain itu, membangun suatu e-Library atau perpustakaan digital merupakan suatu usaha besar yang memerlukan perencanaan yang seksama. Hal ini harus disadari bahwa menyebarluaskan setiap jenis informasi berimplikasi pertanggungjawaban tertentu seperti hak cipta, masalah sosial dan masalah etis.

Untuk membangun e-Library, banyak faktor yang perlu dipertimbangkan agar pembangunan e-Library tersebut dapat berjalan optimal. Adapun faktor – faktornya seperti analisis kebutuhan, studi kelayakan, pemilihan software, aspek manusia, pelaksanaan dan evaluasi. Untuk mengembangkan suatu program perpustakaan digital harus didukung dana dan sumberdaya manusia yang handal karena harus mampu mengelola berbagai komponen penting di dalamnya seperti : isi (content); sumberdaya informasi (information resources), aplikasi informasi (information application) dan jasa informasi (information services).

E-Library vs Manual Library :

a. Kecepatan akses informasi
E-library lebih cepat dari pada manual library

b. Kebutuhan ruang khusus
E-library tidak membutuhkan ruang khusus sedangkan manual library membutuhkannya.

c. Waktu
Waktu E-library tidak terbatas sedangkan manual library sesuai dengan jadwal

d. Jarak
E-library : tidak terbatas
Manual library : terbatas

e. Biaya
E-library : relatif murah
manual library : agak mahal

Digitalisasi Dokumen :
Digitalisasi dokumen memerlukan scanner dengan OCR (Optical Character Recoqnition). Apabila dokumen itu begitu tua dan huruf-huruf serta layoutnya tidak terlalu beraturan, mungkin cukup di-scan menjadi berkas digital saja dan informasi tentang dokumen ini cukup disediakan lewat metadata tentang dokumen itu.

Presentasi Perpustakaan Digital Presentasi suatu perpustakaan digital dimulai dengan software yang dipilih. Baik software Greenstone Digital Library, Open Journal System ataupun Content Management System mempunyai tampilan standarnya masing-masing. Tampilan ini dapat diubah dengan sedikit mengubah kodenya. Pada OJS atau Joomla yang dibuat dengan menggunakan PHP, pengubahan tampilan relative mudah dilakukan. Greenstone Digital Library (menggunakan C++ dan decompile menjadi berbagai macam macro) juga dapat diubah tampilannya walaupun tidak sefleksibel software yang dibuat dengan PHP.

Komponen e-library:

Berdasarkan pada pengertian e-library komponen yang diperlukan di dalam e-library diantaranya :

1.Perangkat computer
2.Koneksi dengan internet
3.Ensiklopedia elektronik
4.E-books
5.Koleksi CD pembelajaran interaktif
6.File audio/video
7.Katalog buku
E-Library yang dapat mengoptimalkan layanan perpustakaan :

1.Semua komponen e-Library tidak hanya dapat memberikan kontribusi yang optimal bagi layanan perpustakaan tetapi juga membantu meningkatkan kemampuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
2.E-Library memberikan layanan mengembangkan imajinasi dan daya fikir jauh ke depan dengan memberikan informasi yang diperolehnya sesuai apa yang ingin dicapainya.
3.E-Library memberikan informasi yang cepat dan tepat ke sasaran, walaupun sering kali tebentur pada masalah bahasa karena sebagian besar sumber e-Library menggunakan bahasa Inggris. Tetapi, justru hal ini menjadi pemicu agar meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dan juga membantu penguasaan bahasa Inggris secara tertulis.
Jaringan E-Library Indonesia :

Electronic Library:
— ITB memulai dengan WAIS-ISIS Network
— Berbasis CDS/ISIS, SIPISIS (IPB)‏
— URL: http://www.lib.itb.ac.id/search.html

Electronic Library Network:
— URL: http://www.lib.itb.ac.id/isis

0 komentar: